BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bumi ini banyak menyimpan
berjuta-juta kekayaan yang sangat melimpah, khususnya negara Indonesia.
Negara Indonesia adalah Negara yang sangat beruntung dibandingkan
Negara-negara di dunia ini.Hal ini terlihat dari karunia Sang Maha
Pencipta dalam bentuk potensi sumber daya yang berlimpah. Indonesia yang
dikaruniai potensi sumber daya energi dan mineral yang beragam dan
melimpah.Jika ditelusuri dari Kota Serambi Mekkah (mulai dari pesisir dan
perairan Lautan Hindia) sampai Merauke.Selat Bali, ditemui sumber dan pusat-
pusat kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadidua sumber daya mineral:
mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) danmineral bahan
galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika,
belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Pemanfatan sumber daya mineral
dan energi sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia.Pengelolaan sumber
daya mineral dan energi diarahkan bagi bagi peningkatan kesejahteraan sumber
daya manusia (rakyat) Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan
tentang sumber daya alam mineral dan energi yang terdapat di bumi kita tercinta
ini.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari sumberdaya energy dan mineral?
2.
Bagaimana pemanfaatan sumberdaya energy
dan mineral?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian dan
klasifikasi sumberdaya alam energy dan mineral
2.
Untuk mengetahui pemanfaatan sumberdaya
energy dan mineral
BAB
II
ISI
2.1
Pengertian dan Klasifikasi
Sumber Daya Alam Energi dan Mineral
Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagaikepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
sejahtera.Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam air,
tanah, udara dan lain sebagainya. Sumber daya alam terdiri dari sumber daya
alam yang dapat diperbaharui (renewable)dan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui (unrenewable) . Mineral
adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.Mineral
termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang
sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya
tidak termasuk).Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineral mineralogy. Menurut
jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral:
mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan
galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika,
belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Dengan itu sumber daya mineral
dan energi yang pada umumnya bersifat unrenewable sehingga
setiap saat selalu berkurang jumlahnya.
2.2 Pemanfaatan sumberdaya energi dan mineral
Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai dengan
perkembangan tekhnologi yang semakin canggih. Dimana, manusia dituntut untuk
selalu menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang ada.Hal itupun yang
sekiranya membawa dampak terhadap inovasi demi inovasi yang bermunculan saat
ini.Begitupun halnya dengan sumber daya mineral yang pemanfaatannya memiliki
peran yang sangat sentral bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dibawah ini
pemanfaatan hasil tambang sebagai berikut:
a) Minyak bumi
Minyak bumi ini setelah diolah
dihasilkan minyak gas (avigas), bensol (avtur), gasoline (bensin, premium dan
super 98), karosin (minyak tanah dan minyak lampu), minyak solar, diesel dan
minyak bakar, vaselin dan paraffin (untuk industry batik dan korek api) dan
aspal. Hasil olahan tersebut dapat digunakan untuk penerangan rumah, tenaga
penggerak dan mesin pabrik, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar pesawat
terbang dan pemanfaatan lainnya.
b) Gas alam
Gas alam ini biasanya digunakan
untuk bahan bakar rumah tangga dan keperluan industri lainnya.
c)
Batu bara
Batu bara biasanya digunakan
sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah cat, obat-obatan,
wangi-wangian dan bahan bakar peledak.
d) Timah
Timah sebagai bahan untuk
membuat pipa ledeng, logam patri dan kawat telepon.
e)
Nikel
Nikel dapat digunakan untuk
bahan campuran dalam industry besi baja agar kuat dan tahan karat.
1. Sumber
Daya Energi Hayati
Dasar sumber energi hayati
adalah fotosintesis.Energi itu dapat kita manfaatkan langsung dari tumbuhan
hijau, atau setelah ditransformasi lebih lanjut menjadi energi manusia dan
hewan.
a) Energi
manusia
Energi manusia merupakan bagian
yang sangat penting dalam sistem energikita(Otto Soemarwoto, 2004:349). Energi
otot banyak sekali kita gunakan, dan sebagian bersifat manusiawi seperti
bersifat rekreasi misalnya kegiatan olahraga, bersifat produksi misalnya untuk
bekerja ke kantor, dan bersifat kreatif misalnya untuk kegiatan melukis. Tetapi
banyak pula penggunaan energi yang bersifat tidak manusiawi.Orang semacam budak
merupakan seseorang yang menggunakan energinya secara tidak manusiawi. Dengan
makin majunya teknologi, terdapat kecenderungan makin menurunnya penggunaan
energi manusia. Namun kemampuan manusia untuk berpikir akan tetap memegang
peranan utama dalam perkembangan kebudayaan manusia. Misalnya, walaupun
komputer dapat “berpikir’, namun komputer hanya ada karena diciptakan oleh
manusia dan kemampuan “berpikir” komputer dibatasi oleh program yang dibuat
manusia.
b) Energi
hewan
Pada saat ini ada kecenderungan
makin berkurangnya penggunaan energi hewan misalnya dalam bidang pertanian,
posisi kerbau digantikan oleh traktor yang digunakan untuk membajak sawah dan
pada bidang transportasi yang biasanya pada zaman dahulu menggunakan kuda
sebagai delman namun pada zaman sekarang banyak yang menggunakan mobil dan
motor sebagai alat transportasi yang pada kenyataannya dapat menyebabkan polusi
(Otto Soemarwoto, 2004:351).Padahal dalam kenyataannya, keuntungan menggunakan
energi hewan sangatlah banyak karena hewan merupakan sumberdaya yang dapat
diperbarui, karena hewan dapat beranak, sedangkan BBM yang menggunakan minyak
bumi merupakan sumber energiyang tidak dapat diperbarui. Banyak juga manfaat
lain yang dihasilkan dari hewan.
Kotoran hewan dapat digunakan
sebagai kompos untuk pupuk tanaman. Penggunaan pupuk kompos akan mengurangi
polusi atau kerusakan lingkungan yang disebabkan dari bahan kimia, karena
penggunaan pupuk buatan akan mencemari tanah yang disebabkan oleh bahan kimia
yang dihasilkan dari pupuk buatan. Selain dari itu penggunaan pupuk kompos juga
akan mengurangi pengunaan energiyang tidak dapat diperbarui.
c) Biomas
Biomas adalah semua bahan
organik tumbuhan, seperti kayu, ranting, dan daun serta pati, gula dan getah
susu yang terdapat dalam tubuh tumbuhan. Biomas terutama kayu, adalah sumber
energi yang telah digunakan oleh manusia sejak beribu tahun lalu.Di daerah
pedesaan, kayu merupakan sumber energi yang terpenting.Penggunaan BBM di
pedesaan sangatlah sedikit sehingga polusi di daerah ini sangatlah sedikit.
Makin jauh daerah pedesaan dari kota maka makin sedikit pula polusi yang
dihasilkan di daerah tersebut.
Masalah yang kita hadapi dengan
biomas tumbuhan hidup sebagai sumber energi adalah tidak adanya pertanaman yang
khusus untuk menghasilkan biomas sebagai bahan bakar.Kalaupun ada luasnya hanya
kecil. Karena pada zaman sekarang semakin banyak kegiatan penebangan liar yang
dilakukan hanya untuk keuntungan sendiri seperti penebangan hutan yang akan
digantikan dengan pembangunan pasar swalayan atau pusat perbelanjaan atau
pemukiman elit.
3. Energi
surya
Energi surya secara tradisional
telah banyak kita manfaatkan, yaitu untuk menjemur, misalnya untuk menjemur
pakaian, jagung, padi, tembakau. Pertanian sebenarnya juga tempat untuk
memanfaatkan energi surya, yaitu melalui proses fotosintesis.
Sejak terjadinya krisis energi
dalam tahun 1973, minat untuk lebih banyak memanfaatkan energi surya secara
langsung semakin meningkat (Otto Soemarwoto, 2004:361). Pemanfaatan itu antara
lain, pemanasan air, pemanasan ruang, pengeringan hasil pertanian dan
pembangkit listrik. Kecuali untuk pembangkit listrik, pemanfaatan energi surya
dapat dilakukan dengan teknologi yang sederhana.Energi surya untuk pembangkit
listrik memerlukan teknologi tinggi.Harga listrik yang dibangkitkan masih jauh
lebih mahal dari listrik yang berasal dari PLTA atau PLTD.Karena itu listrik
dari energi surya masih belum menarik, sebelum biaya pembangkit listrik dapat
diturunkan.
4. Energi
air
Potensi energi air di Indonesia
besar, karena curah hujan yang tinggi dan topografi yang bergunung. Tetapi yang
dimanfaatkan barulah sebagian kecil saja, oleh rakyat di pedesaan energi air
digunakan antara lain untuk menaikkan air ke tempat yang lebih tinggi untuk
pengairan. Teknologi yang digunakan sangatlah sederhana.
Cara yang modern, yaitu PLTA,
telah diterapkan sejak sebelum Perang Dunia II dengan membangun
bendungan.Dengan bendungan itu terbentuklah waduk dengan permukaan air yang
lebih tinggi dari sungai yang dibendung.Dengan kenaikan tinggi muka air itu,
energi potensial air naik.Air dari waduk itu dialirkan kebawah untuk memutar
turbin.Pemutaran turbin menghasilkan listrik.Apa yang terjadi disini adalah
transformasi energi potensial air menjadi energi listrik.
Namun waduk adalah sebuah
sumber energi emisi gas metan yang merupakan salah satu gas rumah kaca, perlu
juga diperhatikan bahwa PLTA memperbesar resiko terjadinya pemanasan global.
5. Energi
laut
Laut mempunyai pasang surut
secara periodis.Di tempat tertentu perbedaan tertinggi permukaan laut antara
pasang dan surut cukup tinggi untuk dapat digunakan sebagai pembangkit
listrik.Di dalam gelombang dan arus laut juga terdapat energi yang dapat
dimanfaatkan.
Energilain dari dalam laut
adalah panas matahari yang tersimpan dalam air laut. Di laut dalam di bawah
konsisi oseanologi tertentu terdapat perbedaan suhu antara lapisan bawah dan
atas air laut. Perbedaan suhu ini dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
Pemanfaatan energi laut masih pada
tingkat eksperimental. Dampak lingkungan apa yang mungkin timbul juga belum
dipelajari.
6. Energiangin
Angin adalah udara yang
bergerak.Karena itu angin mempunyai energikinetik.Sejak zaman purba energiangin
telah dimanfaatkan untuk menggerakkan perahu layar. Di Indonesia penelitian
untuk meningkatkan efisiensi angin dalam transport laut dan keselamatan perahu
layar sama sekali tidak ada yang melakukan. Perahu layar yang ada sepenuhnya
menggunakan pengetahuan dan pengalaman tradisional.
Penelitian tentang perahu layar
pastilah akan sangat berguna bagi beribu-ribu pelaut dan nelayan, sehingga akan
mempunyai efek pemerataan yang besar. Penelitian itu juga sangat penting bagi
terwujudnya wawasan nusantara dan bagi perekonomian negara kita sehingga perahu
layar merupakan suatu alat transportasi sekaligus alat pemersatu kesatuan
negara kita.
7. Energinuklir
Energi nuklir dibangkitkan
dalam reaksi nuklir. Dalam reaksi ini sebenarnya massa diubah menjadi energi.
Jumlah energy yang dibangkitkan dapat dihitung dari teori Einstein.Reaksi
nuklir ada dua jenis, yaitu pemecahan dan penggabungan.PLTN yang sekarang ada
menggunakan reaksi nuklir pemecahan dengan bahan bakar Uranium. Reaksi nuklir
penggabungan masih dalam tahap eksperimental yang sangat awal(Otto Soemarwoto,
2004:370-371).
Masalah lingkungan yang kita
hadapi dalam penggunaan PLTN ialah pengelolaan limbah radioaktif dan bahaya
penyinaran zat radioaktif.Karena adanya masalah-masalah itu kita harus
mempertimbangkan dengan masak pembangunan PLTN.
8. Energi
bahan fosil
Energi fosil yang sekarang
sangat umum kita pakai adalah BBM. Energi fosil lainnya adalah batu bara dan
gas alam. Batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar alat transportasi
dengan bahan bakar batu bara perlu dipertimbangkan. Misalnya, untuk kapal laut
dan kapal sungai dibeberapa sungai besar, dan untuk kereta api. Namun,
penggunaan batu bara menimbulkan beberapa masalah lingkungan. Misalnya,
pembakaran batu bara menghasilkan zat pencemar oksida belerang dan oksida nitrogen
yang dapat menyebabkan turunnya hujan asam.Indonesia juga mempunyai cukup
cadangan gas alam.Gas alam itu telah dimanfaatkan, antara lain, untuk keperluan
rumah tangga, pembangkit listrik dan diekspor.
9. Energi
panas bumi
Energy panas bumi berasal dari aktivitas vulkanisme.Air tanah yang
bersentuhan dengan batuan yang panas karena aktivitas vulkanisme, berubah
menjadi uap.Uap air itu dapat dibor dan disalurkan melalui pipa untuk memutar
generator listrik. Jadi pada prinsipnya sama dengan PLTU, tetapi dengan
menggunakan bahan bakar magma yang panas.(Otto Soemarwoto, 2004:373)
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Menurut
jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral:
mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan
galian logam/non- logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika,
belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Sumber daya mineral atau
yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti bahan yang dijumpai di
dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala macam batuan.
Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian
berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll), bahan galian
berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk
gas (misalnya gas alam).
Komentar
Posting Komentar