Langsung ke konten utama

Isu Stunting di Indonesia pada Tahun 2024

Stunting merupakan masalah kesehatan utama yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia pada tahun 2024. Stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan, berdampak signifikan terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Data terbaru dari beberapa jurnal dan buku terbitan tahun 2023–2024 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, meskipun pemerintah telah menetapkan target penurunan menjadi 14% pada 2024. Upaya penanggulangan stunting telah menjadi prioritas nasional, namun berbagai kendala masih dihadapi, terutama dalam aspek kesadaran masyarakat, akses terhadap gizi yang memadai, dan layanan kesehatan yang berkualitas. Menurut laporan dalam jurnal Public Health Review (2023), salah satu penyebab utama stunting di Indonesia adalah rendahnya kualitas gizi ibu selama kehamilan dan kurangnya akses pada layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil. Faktor ekonomi dan sosial, seperti kemis...

Makalah Energi dan Mineral

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang Masalah

Bumi ini banyak menyimpan berjuta-juta kekayaan yang sangat melimpah, khususnya negara Indonesia. Negara Indonesia adalah Negara yang sangat beruntung dibandingkan Negara-negara di dunia ini.Hal ini terlihat dari karunia Sang Maha Pencipta dalam bentuk potensi sumber daya yang berlimpah. Indonesia yang dikaruniai potensi sumber daya energi dan mineral yang beragam dan melimpah.Jika ditelusuri dari Kota Serambi Mekkah (mulai dari pesisir dan perairan Lautan Hindia) sampai Merauke.Selat Bali, ditemui sumber dan pusat- pusat kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadidua sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) danmineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Pemanfatan sumber daya mineral dan energi sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia.Pengelolaan sumber daya mineral dan energi diarahkan bagi bagi peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia (rakyat) Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan tentang sumber daya alam mineral dan energi yang terdapat di bumi kita tercinta ini.

 

1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari sumberdaya energy dan mineral?

2.      Bagaimana pemanfaatan sumberdaya energy dan mineral?

1.3  Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian dan klasifikasi sumberdaya alam energy dan mineral

2.      Untuk mengetahui pemanfaatan sumberdaya energy dan mineral


 

BAB II

ISI

 

 

2.1 Pengertian dan Klasifikasi Sumber Daya Alam Energi dan Mineral

Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagaikepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam air, tanah, udara dan lain sebagainya. Sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable)dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) . Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk).Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineral mineralogy. Menurut jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Dengan itu sumber daya mineral dan energi yang pada umumnya bersifat unrenewable sehingga setiap saat selalu berkurang jumlahnya.

2.2 Pemanfaatan sumberdaya energi dan mineral

Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih. Dimana, manusia dituntut untuk selalu menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang ada.Hal itupun yang sekiranya membawa dampak terhadap inovasi demi inovasi yang bermunculan saat ini.Begitupun halnya dengan sumber daya mineral yang pemanfaatannya memiliki peran yang sangat sentral bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dibawah ini pemanfaatan hasil tambang sebagai berikut:

a)      Minyak bumi

Minyak bumi ini setelah diolah dihasilkan minyak gas (avigas), bensol (avtur), gasoline (bensin, premium dan super 98), karosin (minyak tanah dan minyak lampu), minyak solar, diesel dan minyak bakar, vaselin dan paraffin (untuk industry batik dan korek api) dan aspal. Hasil olahan tersebut dapat digunakan untuk penerangan rumah, tenaga penggerak dan mesin pabrik, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar pesawat terbang dan pemanfaatan lainnya.

b)      Gas alam

Gas alam ini biasanya digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan keperluan industri lainnya.

 

c)      Batu bara

Batu bara biasanya digunakan sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah cat, obat-obatan, wangi-wangian dan bahan bakar peledak.

d)     Timah

Timah sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri dan kawat telepon.

e)      Nikel

Nikel dapat digunakan untuk bahan campuran dalam industry besi baja agar kuat dan tahan karat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.    Sumber Daya Energi Hayati

Dasar sumber energi hayati adalah fotosintesis.Energi itu dapat kita manfaatkan langsung dari tumbuhan hijau, atau setelah ditransformasi lebih lanjut menjadi energi manusia dan hewan.

a)      Energi manusia

Energi manusia merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem energikita(Otto Soemarwoto, 2004:349). Energi otot banyak sekali kita gunakan, dan sebagian bersifat manusiawi seperti bersifat rekreasi misalnya kegiatan olahraga, bersifat produksi misalnya untuk bekerja ke kantor, dan bersifat kreatif misalnya untuk kegiatan melukis. Tetapi banyak pula penggunaan energi yang bersifat tidak manusiawi.Orang semacam budak merupakan seseorang yang menggunakan energinya secara tidak manusiawi. Dengan makin majunya teknologi, terdapat kecenderungan makin menurunnya penggunaan energi manusia. Namun kemampuan manusia untuk berpikir akan tetap memegang peranan utama dalam perkembangan kebudayaan manusia. Misalnya, walaupun komputer dapat “berpikir’, namun komputer hanya ada karena diciptakan oleh manusia dan kemampuan “berpikir” komputer dibatasi oleh program yang dibuat manusia.

b)      Energi hewan

Pada saat ini ada kecenderungan makin berkurangnya penggunaan energi hewan misalnya dalam bidang pertanian, posisi kerbau digantikan oleh traktor yang digunakan untuk membajak sawah dan pada bidang transportasi yang biasanya pada zaman dahulu menggunakan kuda sebagai delman namun pada zaman sekarang banyak yang menggunakan mobil dan motor sebagai alat transportasi yang pada kenyataannya dapat menyebabkan polusi (Otto Soemarwoto, 2004:351).Padahal dalam kenyataannya, keuntungan menggunakan energi hewan sangatlah banyak karena hewan merupakan sumberdaya yang dapat diperbarui, karena hewan dapat beranak, sedangkan BBM yang menggunakan minyak bumi merupakan sumber energiyang tidak dapat diperbarui. Banyak juga manfaat lain yang dihasilkan dari hewan.

Kotoran hewan dapat digunakan sebagai kompos untuk pupuk tanaman. Penggunaan pupuk kompos akan mengurangi polusi atau kerusakan lingkungan yang disebabkan dari bahan kimia, karena penggunaan pupuk buatan akan mencemari tanah yang disebabkan oleh bahan kimia yang dihasilkan dari pupuk buatan. Selain dari itu penggunaan pupuk kompos juga akan mengurangi pengunaan energiyang tidak dapat diperbarui.

 

c)      Biomas

Biomas adalah semua bahan organik tumbuhan, seperti kayu, ranting, dan daun serta pati, gula dan getah susu yang terdapat dalam tubuh tumbuhan. Biomas terutama kayu, adalah sumber energi yang telah digunakan oleh manusia sejak beribu tahun lalu.Di daerah pedesaan, kayu merupakan sumber energi yang terpenting.Penggunaan BBM di pedesaan sangatlah sedikit sehingga polusi di daerah ini sangatlah sedikit. Makin jauh daerah pedesaan dari kota maka makin sedikit pula polusi yang dihasilkan di daerah tersebut.

Masalah yang kita hadapi dengan biomas tumbuhan hidup sebagai sumber energi adalah tidak adanya pertanaman yang khusus untuk menghasilkan biomas sebagai bahan bakar.Kalaupun ada luasnya hanya kecil. Karena pada zaman sekarang semakin banyak kegiatan penebangan liar yang dilakukan hanya untuk keuntungan sendiri seperti penebangan hutan yang akan digantikan dengan pembangunan pasar swalayan atau pusat perbelanjaan atau pemukiman elit.

3.    Energi surya

Energi surya secara tradisional telah banyak kita manfaatkan, yaitu untuk menjemur, misalnya untuk menjemur pakaian, jagung, padi, tembakau. Pertanian sebenarnya juga tempat untuk memanfaatkan energi surya, yaitu melalui proses fotosintesis.

Sejak terjadinya krisis energi dalam tahun 1973, minat untuk lebih banyak memanfaatkan energi surya secara langsung semakin meningkat (Otto Soemarwoto, 2004:361). Pemanfaatan itu antara lain, pemanasan air, pemanasan ruang, pengeringan hasil pertanian dan pembangkit listrik. Kecuali untuk pembangkit listrik, pemanfaatan energi surya dapat dilakukan dengan teknologi yang sederhana.Energi surya untuk pembangkit listrik memerlukan teknologi tinggi.Harga listrik yang dibangkitkan masih jauh lebih mahal dari listrik yang berasal dari PLTA atau PLTD.Karena itu listrik dari energi surya masih belum menarik, sebelum biaya pembangkit listrik dapat diturunkan.

 

4.         Energi air

Potensi energi air di Indonesia besar, karena curah hujan yang tinggi dan topografi yang bergunung. Tetapi yang dimanfaatkan barulah sebagian kecil saja, oleh rakyat di pedesaan energi air digunakan antara lain untuk menaikkan air ke tempat yang lebih tinggi untuk pengairan. Teknologi yang digunakan sangatlah sederhana.

Cara yang modern, yaitu PLTA, telah diterapkan sejak sebelum Perang Dunia II dengan membangun bendungan.Dengan bendungan itu terbentuklah waduk dengan permukaan air yang lebih tinggi dari sungai yang dibendung.Dengan kenaikan tinggi muka air itu, energi potensial air naik.Air dari waduk itu dialirkan kebawah untuk memutar turbin.Pemutaran turbin menghasilkan listrik.Apa yang terjadi disini adalah transformasi energi potensial air menjadi energi listrik.

Namun waduk adalah sebuah sumber energi emisi gas metan yang merupakan salah satu gas rumah kaca, perlu juga diperhatikan bahwa PLTA memperbesar resiko terjadinya pemanasan global.

5.         Energi laut

Laut mempunyai pasang surut secara periodis.Di tempat tertentu perbedaan tertinggi permukaan laut antara pasang dan surut cukup tinggi untuk dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.Di dalam gelombang dan arus laut juga terdapat energi yang dapat dimanfaatkan.

Energilain dari dalam laut adalah panas matahari yang tersimpan dalam air laut. Di laut dalam di bawah konsisi oseanologi tertentu terdapat perbedaan suhu antara lapisan bawah dan atas air laut. Perbedaan suhu ini dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.

Pemanfaatan energi laut masih pada tingkat eksperimental. Dampak lingkungan apa yang mungkin timbul juga belum dipelajari.

6.         Energiangin

Angin adalah udara yang bergerak.Karena itu angin mempunyai energikinetik.Sejak zaman purba energiangin telah dimanfaatkan untuk menggerakkan perahu layar. Di Indonesia penelitian untuk meningkatkan efisiensi angin dalam transport laut dan keselamatan perahu layar sama sekali tidak ada yang melakukan. Perahu layar yang ada sepenuhnya menggunakan pengetahuan dan pengalaman tradisional.

Penelitian tentang perahu layar pastilah akan sangat berguna bagi beribu-ribu pelaut dan nelayan, sehingga akan mempunyai efek pemerataan yang besar. Penelitian itu juga sangat penting bagi terwujudnya wawasan nusantara dan bagi perekonomian negara kita sehingga perahu layar merupakan suatu alat transportasi sekaligus alat pemersatu kesatuan negara kita.

7.         Energinuklir

Energi nuklir dibangkitkan dalam reaksi nuklir. Dalam reaksi ini sebenarnya massa diubah menjadi energi. Jumlah energy yang dibangkitkan dapat dihitung dari teori Einstein.Reaksi nuklir ada dua jenis, yaitu pemecahan dan penggabungan.PLTN yang sekarang ada menggunakan reaksi nuklir pemecahan dengan bahan bakar Uranium. Reaksi nuklir penggabungan masih dalam tahap eksperimental yang sangat awal(Otto Soemarwoto, 2004:370-371).

Masalah lingkungan yang kita hadapi dalam penggunaan PLTN ialah pengelolaan limbah radioaktif dan bahaya penyinaran zat radioaktif.Karena adanya masalah-masalah itu kita harus mempertimbangkan dengan masak pembangunan PLTN.

8.         Energi bahan fosil

Energi fosil yang sekarang sangat umum kita pakai adalah BBM. Energi fosil lainnya adalah batu bara dan gas alam. Batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar alat transportasi dengan bahan bakar batu bara perlu dipertimbangkan. Misalnya, untuk kapal laut dan kapal sungai dibeberapa sungai besar, dan untuk kereta api. Namun, penggunaan batu bara menimbulkan beberapa masalah lingkungan. Misalnya, pembakaran batu bara menghasilkan zat pencemar oksida belerang dan oksida nitrogen yang dapat menyebabkan turunnya hujan asam.Indonesia juga mempunyai cukup cadangan gas alam.Gas alam itu telah dimanfaatkan, antara lain, untuk keperluan rumah tangga, pembangkit listrik dan diekspor.

 

 

9.         Energi panas bumi

Energy panas bumi berasal dari aktivitas vulkanisme.Air tanah yang bersentuhan dengan batuan yang panas karena aktivitas vulkanisme, berubah menjadi uap.Uap air itu dapat dibor dan disalurkan melalui pipa untuk memutar generator listrik. Jadi pada prinsipnya sama dengan PLTU, tetapi dengan menggunakan bahan bakar magma yang panas.(Otto Soemarwoto, 2004:373)

 

 


 

BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Menurut jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non- logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea).  Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala macam batuan. Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll), bahan galian berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk gas (misalnya gas alam).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pembelajaran terpadu model fragmented

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ………..…………………………………………………………………. KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah…………………………………………………. 1.2   Rumusan Masalah………………………………………………………… 1.3   Tujuan Penulisan …………………………………………………………. BAB II PEMBAHASAN             2.1 Pengertian Fragmented…………………………………………………..             2.2 Implementasi Model Pembelajaran Fragmented……………………….             2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Fragmented………             2.4 Cara Penerapan Model Pembelajaran Fragmented…………………… BAB III PENUTUP             3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR Dengan menyebut n...

10 Konsep Geografi

   10 Konsep Geografi  1. Lokasi    - Lokasi adalah posisi suatu tempat di permukaan bumi yang dapat diidentifikasi menggunakan koordinat geografis atau ciri-ciri fisiknya.    - Contoh: Jakarta terletak di sebelah barat daya Pulau Jawa. 2. Ruang    - Ruang geografis adalah ruang yang dihuni oleh manusia dan memiliki karakteristik fisik serta sosial yang berbeda-beda.    - Contoh: Ruang geografis Indonesia mencakup beragam fitur alam seperti gunung, sungai, dan hutan, serta berbagai kegiatan manusia seperti pertanian dan industri. 3. Interaksi Manusia-Lingkungan    - Interaksi manusia-lingkungan merujuk pada hubungan kompleks antara manusia dan lingkungan tempat mereka tinggal.    - Contoh: Pertanian yang intensif dapat menyebabkan degradasi tanah dan pencemaran air. 4. Distribusi    - Distribusi merujuk pada pola sebaran fenomena fisik dan sosial di permukaan bumi.    - Contoh: Distribusi po...

Sejarah Perkembangan Sosiologi

 Sejarah Perkembangan Sosiologi Sebelum kemunculannya, Sosiologi masih berupa ilmu yang menjadi pemikiran para ilmuwan. Mereka memikirkan cara-cara yang bisa dilakukan agar ilmu pengetahuan mampu mengakomodasi masyarakat dan juga menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi. Latar belakang yang akhirnya menjadi tujuan utama Sosiologi bisa dibentuk adalah agar bisa mengetahui pola perilaku masyarakat sehingga mampu mewujudkan interaksi masyarakat. Hal tersebut juga selaras dengan pengertian Sosiologi yang mengatakan jika ilmunya mengatur tentang kehidupan masyarakat. Istilah Sosiologi ini pertama kali diperkenalkan oleh August Comte yang kemudian dikenal sebagai bapak Sosiologi dunia. August Comte mengatakan jika Sosiologi merupakan ilmu yang menggunakan masyarakat sebagai objeknya. Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842 melalui karya Auguste Comte yang berjudul Cours de Philosophie Positive. Sebenarnya, sebelum August Comte menggagas tentang Sosiologi, Ibnu Khaldun yang mer...